Magelang (ANTARA) – Perusahaan Daerah Air Minum Kota Magelang mendapatkan dukungan peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat melalui kerja sama Indonesia, Amerika Serikat, dan Swiss dalam Program Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene-Penyehatan Lingkungan Untuk Semua (IUWASH PLUS).
Direktur PDAM Kota Magelang Moch Haryo Nugroho dalam keterangan tertulis di Magelang, Rabu, sejumlah kegiatan bagi peningkatan kinerja PDAM yang tertuang dalam kerja sama tersebut, antara lain pendampingan program penurunan kehilangan air atau non revenue water (NRW).
Selama ini, katanya, tercatat PDAM Kota Magelang bahwa NRW mencapai 37,26 persen, sedangkan melalui kerja sama itu ditarget pada 2021 tingkat kebocoran turun minimal sekitar tujuh persen atau menjadi 29,5 persen.
Perusahaan milik pemkot setempat itu, katanya, juga mendapat bantuan peralatan pemantau angka kebocoran yang akan dipasang di lima sumber air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Magelang.
Ia menyebut kegiatan lainnya terkait dengan kerja sama itu, berupa pelatihan perencanaan, operasi dan pengendalian NRW untuk staf PDAM, pelatihan bidang teknis dan nonteknis, penyusunan dan pengaplikasian standar operasional prosedur terkait, serta peningkatan kapasitas untuk beberapa topik utama bidang teknis dan nonteknis selama tiga tahun, mulai Maret 2019 hingga Desember 2021.
“Kita juga mendapat penggantian water meter induk dan data logger kurang lebih dua buah, pilot penggantian meter konsumen sekitar 300 SR (Sambungan Rumah), pemantauan dan evaluasi serta mengikutsertakan staf yang pernah ikut program pelatihan COE (Center of Excellence),” katanya.
Ia menyebut kerja sama itu bentuk perhatian pemerintah kepada PDAM supaya terus meningkatkan kinerja pelayanan, khususnya pemenuhan kebutuhan air bersih kepada masyarakat.
Penandatanganan kerja sama disaksikan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr., dan Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz di Jakarta, Rabu ini.
PDAM Kota Magelang menjadi salah satu di antara tujuh PDAM yang mendapat dukungan dari United States Agency for International Development (USAID) dan The Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO), melalui Program IUWASH PLUS periode 2019-2021.
Sebanyak tujuh PDAM itu, adalah Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang (Jawa Barat), Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta (Jawa Tengah).
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyatakan kerja sama itu bermanfaat bagi peningkatan kinerja PDAM setempat, sebagai pelaksana pemerintah, dalam melayani masyarakat, khususnya terkait dengan penyediaan air minum yang layak.
“Menyediakan air minum layak itu tanggung jawab pemerintah, meskipun dalam perjalanannya sering mengalami kendala. Tapi kita berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. PDAM Kota Magelang harus serius, berinovasi, punya terobosan yang cemerlang, supaya tidak ada lagi kebocoran, baik teknis maupun nonteknis,” katanya. (hms)
